JENEPONTO – Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), rencanakan kegiatan membangun dua jembatan di Jeneponto Tahun 2021.
Kedua jembatan itu, yakni. Jembatan Uma dusun munte Desa Bontomatene Kecamatan Turatea dan Jembatan Bontojai Desa Lentu Kecamatan Bontoramba.
Kedua Jembatan tersebut, amblas dan terputus akhir pasca banjir bandang yang terjadi pada 2019 lalu.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto, Ikrar Ishak Iskandar menyampaikan, iya rencana tahun ini (2021) dua jembatan di jeneponto bakal di bagun kembali, dengan bangunan baru, yakni Jembatan Uma Munte dan Jembatan Bontojai Lentu.
“Iya, dua jembatan rencana di bangun dengan bangunan baru, yakni Jembatan Uma dan Lentu,” ungkap Ikrar Iskandar kepada media sekilasindonesia. Id saat ditemui diruang kerjanya, Senin (22/3/2021).
Iapun membeberkan, rencana anggaran pembangunannya sendiri sumber anggaran dari dana hibah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (ABPN) di l Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Untuk Jembatan Uma Munte dengan rencana anggaran sekitar 8 Milyar, sedangkan Jembatan Lentu Sekitar 6,4 Milyar dan rekonstruksi pembangunan tanggul Sungai Bulu Loe anggaranya Rp3,5 Miliar.
Untuk rencana pembangunan dua jembatan itu, pihaknya masih menunggu pengurusan administrasi pencairan keuangannya, baik proses lelang nya,
Namun menurut Ikrar Ishak Iskandar, kalaw semua berjalan baik, antara bulan Juni sampai Juli untuk pengerjaanya.
“Kita maunya secepatnya ya, Insya Allah Antara Bulan 6 sampai bulan 7,” ucap Ikrar Iskandar.
Karaeng Kulle, Nama sapaanya itu, pun berharap ke warga yang bermuking sekitar pembangunan jembatan memberikan dukungan dan perhatian dalam mensukseskan berjalannya pembangunan dua Jembatan ini. Bahkan iapun memberikan kesempatan kepada warga disana untuk ikut di berdayakan dalam pembangunan jembatan.
“Kita arahkan untuk di berdayakan masyarakat setempat, apakah dia sebagai pekerja kasarnya atau pekerjaan yang bisa,Agar masyarakat bisa terbantu,” Pungkas Ikrar Iskandar.
(Firmansyah)