PESAWARAN – Permintaan Masyarakat Desa Padang Cermin Dusun kenari satu dan dusun kenari dua kecamatan Way khilau, Kabupaten Pesawaran. Tentang permohonan warga agar mengganti kedua Kepala dusun (kadus), yaitu Marwan dan Fahmi, dalam hal ini Camat way khilau Ahmad Rosani menanggapi.
” Ya saya tadi sudah ngobrol, pak kadesnya sudah ngadep. Jadi perlu diketahui pengangkatan dan pemberhentian itu adalah wewenang kepala desa, selama itu memenuhi sarat sesuai aturan maka kepala desa berhak memberhentikan,” ujar Rosani Senin (28/12/2020).
Pemberhentian juga ada prosedurnya juga setelah itu untuk yang baru juga ada prosesnya.
” Jadi selama itu memenuhi sarat ya silahkan. Pesan saya sebagai pembina jangan sampai menyelesaikan suatu masalah tapi timbul masalah baru, memang wewenang dia untuk mengganti. Koncinya ada sama kepala desa,” katanya
Camat hanya melakukan pengawasan sudah sesuai aturan atau belum, ini dibutuhkan langkah – langkah sekarang sudah konsul dengan saya nanti saya konsul ke Pemerdayaan Masyarakat Desa (PMD).
“langkahnya koordinasi ke PMD nanti bagaimna menemui kasus semacam ini, emang benar kalau memang masyarakatnya menginginkan dan mengharapkan pemimpin punya masyarakat dan perlu diketahui kadus itu perangkat desa, perangkat desa itu pembantu kepala desa yang mengangkat itu melalui seleksi,” pungkasnya.
Menanggapi keluhan masyarakat dusun 1 dan dusun 2, kepala desa padang cermin zubaidi langsung bermusyarawarah dengan warga dan berkoordinasi dengan camat setempat.
” menanggapi keluhan warga dusun 1 dan dusun 2, kami semalam bersama warga kenari 1 dan kenari 2, telah mengadakan musyarwarah dikediaman saya pada ( 26/12/20/) dan dalam musyawarah tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat BPD dan LPM,
” Zubaidi menambahkan, adapun hasil dari musyawarah tersebut, baik dari tokoh masyarakat BPD dan LPM segala
Sesuatunya diserahkan kepada kepala desa untuk mengambil kebijakan kebijakan dalam pergantian kepala dusun,
” menurutnya, dalam hal ini pula saya akan melakukan kajian – kajian dan tentunya sesuai aturan yang berlaku,
Dan alhamdulillah, hari ini saya sudah berkoordinasi dengan pak camat, tutup zubaidi.
Diberitakan sebelumnya, Diduga dua kepala dusun (Kadus) kenari satu dan kenari dua, Desa Padang Cermin Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran, yang berinisal FH dan MN membuat masyarakat setempat gerah dan tidak nyaman karena tidak bisa bekerja dan tidak perduli akan lingkungan.
” Bapak kades padang cermin atas nama masyarakat kenari satu dan kenari dua kami tidak senang lagi dengan kadus kami yang tidak bisa melaksanakan tugasnya sebagaimana mestinya tidak perduli dengan lingkungan dan tidak memperhatikan asfirasi masyarakat. Mohon kepada bapak Kepala Desa (Kades) untuk segera mencari solusinya,” ungkap salah seorang tokoh yang enggan disebutkan namanya, sabtu (26/12/20).
Kami minta diganti kadus aja karena tidak bisa bekerja tidak bersinergi dengan masyarakat dan ngantor hanya dikantor saja dari pagi hingga siang begitu begitu terus kerjanya.
“Saya atas nama tokoh masyarakat saya menghimbau kepada kepala desa padang cermin, bahwa selama ini kadus kenari satu dan dua minta untuk diganti saja karena tidak bermasyarakat, tidak perduli lingkungan, dan kerjanya hanya dikantor saja dari pagi pulang siang, gitu – gitu terus kerjaannya,” katanya
Lingkungan tidak diperhatikan, nuansa bermasyarakat tidak ada, apalagi mau hal – hal yang lain.
” jadi saya mohon kadus keduanya untuk diganti. Saya mewakili masyarakat kenari satu dan dua ini, jadi saya mohon untuk bapak kepala desa, ini bukan mau – mau saya sendiri, jadi saya mohon untuk ditanggapi dengan cepat,” ujar tokoh tengah tegas.
Reporter : Asril / Eka
