MUNA, SEKILASINDO.COM- Lagi -lagi Lurah Watopute jadi sorotan. Setelah pekerjaan Pembangunan Jalan Pemukiman yang hasil pekerjaanya tidak sesuai Bestek juga disinyalir keluar dari RAB.
Masalah baru kembali muncul. Yakni pekerjaan Pembangunan Drainase Lingkungan Kelurahan Watopute sepanjang 186 meter.
Pekerjaan yang menggunakan pagu Dana Kelurahan Rp 140.138.000. bersumber Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2019, dianggap tidak mempunyai asas manfaat bagi masyarakat .
Masyarakat setempat resah dengan adanya hasil pekerjaan Drainase yang tidak sesuai harapan. Dimana ketika hujan turun, air tetesan hujan tidak mengalir, sehingga menyumbat selokan tersebut.
Selain itu, Lurah Watopute dicurigai tidak mengunakan jasa Konsultan untuk mendesain Pembangunan Drainase tersebut.
Salah satu Warga LT (33) mengatakan, dia bangga dengan hadirnya program pemerintah, tapi hasil pekerjaan Drainase ini tidak memberikan asas manfaat bagi masyarakat, justru memunculkan masalah baru.
“hujan kemarin, air hujan yang melewati drainase tertingal didalam. ini harus dicarikan solusi. Khawatirnya, apabila tidak secepatnya dicarikan solusi, tidak menutup kemungkinan, pembangunan drainase ini bisa jadi malapetaka yang akan berdampak banjir, “ungkapnya.
Pantau Sekilasindo.Com Kegiatan Sarana dan Prasarana Kelurahan Watopute tiga item Pekerjaan Pembangunan Jalan Pemukiman Rp 135.500.00, Pekerjaan Pembangunan Drainase Lingkungan Rp 140.138.000 dan Pekerjaan Pengadaan Penerangan Lingkungan Pemukiman Rp 94.500.00.
(AL69)