TAKALAR, SEKILASINDO.COM — Tambak udang yang berlokasi di Dusun Laikang, Desa Laikang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar diduga cemari sumur warga sekitar.
Bukan hanya cemari sumur warga. Limbah tambak udang itu juga dibuang langsung ke laut.
Jarak tambak udang dengan laut hanya berkisaran sekitar 20 meter saja.
“Dulunya air kami disini tawar, tetapi semenjak ada ini tambak udang asin mi air sumur daeng tidak bisa lagi kita minum airnya,”kata SP saat dikonfirmasi, Minggu (26/5/2019).
Selain limbah yang dikeluhkan warga. Warga lain juga mengeluhkan tentang tidak diberdayakannya warga Desa Laikang untuk bekerja di tambak ini.
“Orang dari luar daeng semua pekerjanya, paling ada yang dipekerjakan warga disini itu cuman satu atau dua orangji, semua orang dari Jawa,” urai SP.
Penjabat Kepala Desa Laikang, Syarifuddin yang dikonfirmasi mengatakan,”Di Makassarka daeng nanti sebentar baru saya telponki,”ucapnya.
Sementara, tekhnisi tambak udang Laikang Yetno yang dimintai konfirmasinya membantah jika tambaknya mempunyai bakteri atau virus.
“Tambak udang disini tidak ada bakteri atau virusnya. Masalah limbahnya kita tidak ada pengolahan dan langsung saja dibuang ke sungai kemudian ke laut,” kata Yetno.
Terpisah, Kepala Bidang Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Takalar, Yani yang dikonfirmasi mengatakan,” Kami belum lihat surat izin Hamdalnya apakah ada atau tidak,” singkatnya.