Daerah

Terkait Diklat Pemberdayaan Masyarakat STPI di Malingping, Aktivis Gempar Sampaikan Ini

×

Terkait Diklat Pemberdayaan Masyarakat STPI di Malingping, Aktivis Gempar Sampaikan Ini

Sebarkan artikel ini

LEBAK SELATAN, SEKILASINDO.COM – Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug bekerja sama dengan Kemenhub mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (DPM).

Kegiatan ini bertujuan memberikan pelatihan dan keterampilan kepada mahasiswa agar mandiri mempermudah mendapatkan pekerjaan.

Click Here

Jumlah peserta Diklat dari beberapa kecamatan seperti Malingping, Cijaku, Wanasalam, Bayah dan kecamatan lainnya mencapai 120 orang dengan 3 pembagian jenis pelatihan yaitu Tehnik las listrik (60 peserta), Tehnik Instalasi listrik (30 peserta) dan Tehnik perawatan Ac (30 peserta) yang semua berorientasi pada lingkungan bandar udara.

Nurhedi Desrianto, Kepala jurusan teknik STPI Curug ditemui oleh Wartawan saat upacara dan membuka kegiatan tersebut menuturkan Diklat dilakukan bekerja sama dengan Kemenhub untuk meningkatkan kualitas SDM.

“Kegiatan ini bekerjasama dengan Kemenhub dalam rangka meningkatkan kualitas manusia yang berdampak pada kesejahteraan,” ujarnya.

Dirinya juga menyebutkan sasarannya untuk mengentaskan pengangguran dengan memberikan keterampilan dan keahlian.

“Sasarannya agar pemuda tidak menganggur, dengan memberikan keterampilan dan keahlian maka dapat bersaing, mencari kerja atau mandiri berwirausaha,” jelasnya.

Mulyani, peserta dari Desa Parungpanjang Kecamatan Wanasalam mengatakan tujuan dirinya ikuti pelatihan agar mempunyai bekal pengetahuan.

“Saya ikut Diklat ini karena suka dan agar punya bekal nanti membuka usaha atau kerja, biar ga nganggur, saya ikut di kelas Tehnik instalasi listrik,” terangnya.

Senada dikatakan seorang Pemudi asal Desa Malingping Selatan Kecamatan Malingping, Linda lestari mengutarakan dirinya tertarik ikuti Diklat agar mendapatkan pengalaman.

“Saya dapat informasi dan ikuti Diklat ini, biar ada pengalaman terus bisa kerja atau Wirausaha, karena saat ini saya masih menganggur, dan saya ikut di kelas Tehnik AC,” ungkapnya.

Sementara itu, Serka Usep dari Koramil 0313 Malingping yang dilibatkan kegiatan tersebut turut apresiasi dan harapkan pemuda dapat mandiri serta mencintai negerinya.

“Saya bersama Serma Soekarno dilibatkan dalam kegiatan ini menjadi instruktur pemateri Bela Negara, tentunya apresiasi dengan kegiatan ini dan berharap pemuda-pemudi dapat mandiri serta cintai NKRI,” ujar Serka Usep.

Terpisah, Bucek aktivis Baksel dari GEMPAR apresiasi dan juga kritisi kegiatan Diklat tersebut.

“Saya apresiasi ada kegiatan Diklat yang diharapkan dapat membantu menanggulangi pengangguran baik nantinya dapat bekerja atau mandiri berwirausaha, hanya saya sayangkan kegiatan tersebut informasinya tidak terbuka ke masyarakat, sehingga banyak pemuda yang tidak mengikutinya, saya yakin jika informasinya dibuka akan lebih banyak lagi peserta yang ikut Diklat tersebut,” jelas Bucek.

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d