GOWA, SEKILAS INDO.COM- Perbatasan wilayah Kelurahan Bontomanai Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa dihiasi sampah yang bertumpuk, berbagai jenis sampah rumah tangga yang terpantau mewarnai sisi bagian kiri-kanan jalan poros Malino.
Sampah yang menumpuk, yang tidak jauh dari kantor Kelurahan Bontomanai, menjadi buah bibir warga lantaran selain tidak enak dipandang, bau busuk menyengat menganggu pernapasan saat melintas di jalan dekat jembatan itu.
Menurut warga sekitar, sampah itu setiap harinya, tidak pernah tidak ada. Pasti selalu ada.
Walaupun disitu sudah dipasang papan informasi “yang membuang sampah di tempat ini, akan dilapor Polisi, tetapi kata- kata itu tidak berefek kepada masyarakat,” ungkap Daeng Rate warga Bontomarannu.
Kalau menumpuk seperti itu, bau sampahnya menyengat sekali di hidung, sehingga kalau pengguna jalan melintas, dia tutup hidungnya. Berhubung semua sampah basah yang dibuang oleh masyarakat.
Lurah Bontomanai, M Rizal, yang dikonfirmasi menyampaikan kepada Media Online Sekilas Indonesia.com, tidak tahu, kalau ada sampah bertumpuk di batas wilayah Bontomanai.
“Saya tidak tahu kalau ada sampah bertumpuk di sana, karena sudah 2 hari ini, ada orang meninggal,” ucapnya Rabu (13/2/2019)
Katanya, memang kondisi di sana selalu seperti itu, kita tidak tahu warga dari mana yang membuang sampah disana.
“Meski sudah ada papan informasi, tetapi masyarakat tetap saja membuang sampah di lokasi itu,” tandasnya. (Shanty)