
PANDEGLANG, SEKILASINDO.COM- Program Keluarga Harapan ( PKH) belum lama ini di isukan adanya dugaan pungutan, sehingga keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) jumlah uang yang di terima tidak utuh dari jumlah yang di tentukan, sesuai yang ada di struk penarikan uang dari BRI Link setempat yang di gunakan.
Dugaan pungutan tersebut kini terjadi di keluarga penerima manfaat (KPM) Desa Sindangkerta Kecamatan Cibitung Kabupaten Pandeglang.
Hal itu membuat Yangto SH MH Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pandeglang geram dan akan memanggil pihak Dinas sosial Pandeglang. Karena menurutnya Program Keluarga Harapan (PKH) ini rentan dan memang harusnya ada evaluasi berkala, serta Dinas sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang mestinya membuka ruang publik agar mudah mendapatkan informasi serta pengaduan dari masyarakat.
” Jika ada oknum yang sengaja melakukan pungli tentu harus ditindak tegas ,” tegas Yangto SH MH dari Fraksi partai Nasdem itu, Rabu (30/1/2019).
Bahkan kata Yangto SH MH Program Keluarga Harapan (PKH) masih banyak penerima manfaat yang belum cair dan itu juga harus mendapatkan penjelasan dari pihak terkait seperti Pendamping, Dinsos atau pihak Bank
” Kami juga nanti akan panggil dinsos untuk mengevaluasi program tersebut supaya bisa berjalan dengan baik.” Katanya Wakil Komisi IV kepada Sekilasindo.com melalui pesan What’s App.
Penulis : Hadi Isron.