JENEPONTO, SEKILASINDO.COM – Program peningkatan keluarga menuju sehat dan sejahtera dari 2O tim Provinsi SulSel membidangi (P2P3). Berkunjung ke Jeneponto, tepatnya di kelurahan Pabiringan, Kecamatan Binamu, Senin (26/11/2018).
Dalam kunjungannya, dipimpin oleh Ibu Cherli sebangai ketua tim P2P3 melingkupi dinas terkait yakni, Dinas Sosial, Perindag, Kesehatan, Pendidikan, Kemenang, serta Dinas Perumahan dan PKK.
Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak, Hj. Siti Jumiati, menuturkan kegiatan tersebut merupakan kegiatan hasil sosialisasi yang dilaksanakan sebelumnya di provinsi, sehingga pihaknya menindaklanjuti ke bawah tepatnya di Kelurahan Pabiringan, yang dimana mata pencariannya rata-rata rumput laut.
Dengan adanya tim P2K3 yang berjumlah 20 orang, pihaknya dari Kadis P2A Jeneponto akan melibatkan 17 orang OPD Kabupaten Jeneponto, yang terjun langsung ke rumah-rumah penduduk sesuai dengan tugas dan bidang-nya. Perlindungan Perempuan dan Anak, Itu semua sudah menjadi peraturan Provinsi, terangnya Saat dikonfirmasi teman media, Selasa (27/11/2018).
Menambahkan, program ini baru berjalan 3-4 bulan kemarin dan hanya sekitar 100 yang kami bina, selanjutnya kegiatan yang sama akan kami adakan di gedung Sippatanggari dan akan kami undang warga, terkait dengan program ini Provinsi Sulsel, tidak semua kabupaten dapat, kecuali hanya dua kabupaten yang paling cepat memasukan data, Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Bulukumba.
Olehnya untuk mewujudkan peningkatan ekonomi bagi keluarga yang belum sejahtera menjadi sejahtera, pihak Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak, akan memberikan bantuan sosialisasi, pelatihan dan keterampilan alat mesin jahit, pelatihan pengelolaan rumput laut menjadi keripik di daerah Pabiringan itu, yang dimana penghasil rumput laut.
Ia menambahkan, pihaknya sebelumnya sudah memberikan bantuan kepada ibu-ibu rumah tangga berupa mesin jahit, alat-alat masak dan alat-alat kecantikan yang sesuai dengan bidang keterampilanya Masing-Masing.
“Jadi kita akan buat mereka untuk terus berkembang usahanya dengan menyesuaikan keterampilan masing-masing untuk menjadikan modal usaha, yang sesuai dengan kemampuannya agar bisa meningkatkan taraf perekonomiannya,” tutur ibu kadis P2A.
Penulis : Firman