TAKALAR, SEKILASINDO.COM-Setiap warga negara, apapun profesi dan kemampuannya, memiliki peluang yang sama untuk memilih dan dipilih menjadi wakil rakyat, entah itu wartawan atapun pekerja lainnya.
Mengemban amanat rakyat merupakan jabatan politik yang dicita-citakan oleh setiap orang dengan niatan kita, karena inilah saatnya mendedikasikan segenap jiwa dan raga demi kemajuan rakyat, kemajuan bangsa dan negara.
Maggarisi Sayye Daeng Nyau yang berprofesi sebagai wartawan maju sabagai Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Takalar daerah pemilihan dapil 1, meliputi Kecamatan Pattallassang, Polut dan Polsel diusung Partai Berkarya dengan nomor urut 11.
“Saya sudah mencoba untuk merenungi selama ini, musyawarah juga sudah saya lakukan dengan keluarga saya, sehingga saya berani memutuskan untuk beralih dalam tarian pengabdian yang sangat berbeda, yaitu melalui jalur politik,” pungkasnya.
Dalam pertemuan singkatnya dengan Sekilas Indonesia, Senin (24/9/2018) dia menyatakan, bahwa dirinya siap untuk ikut dalam Pilcaleg di Takalar. Keputusan itu kata dia, diambilnya setelah melakukan pertimbangan serta evaluasi terhadap pekerjaan yang selama ini dia geluti, yakni sebagai wartawan.
“Soal larangan belum ada, karena ini kan masih sebatas calon legislatif, dan belum sebagai anggota legislatif, jika Tuhan berkehendak dan saya terpilih, baru tidak bisa jadi wartawan, ya saya tinggalkan,” ucap Maggarisi Sayye.
Partai Berkarya menjadi pilihannya, karena dia menganggap Partai tersebut merupakan Partai Politik yang lebih banyak menyentuh dan berbicara tentang rakyat kecil. Besar harapan yang ditaruhnya pada Pilcaleg 2019, partai yang menjadi pilihannya itu bernilai guna untuk rakyat.
“Semoga Partai yang saya kendarai dapat menjadi istana dan join dari masyarakat Takalar,” harap Maggarisi Sayye yang lebih dikenal dengan panggilan Tetta Nyau itu.
Mempunyai keinginan untuk menjadi perwakilan rakyat, mengabdi kepada rakyat, serta menjadi pemerintahan rakyat yang menghasilakan dan menjalankan kebijakan-kebijakan yang diarahkan untuk kepentingan dan kesejatrahan rakyat. (Ady Emba)