GOWA, SEKILASINDO.COM- Penerima beasiswa S-1 Bidik Misi UIN Alauddin Makassar kini aktif kembali melaksanakan ritual akademik. Ritual akademik itu salah satunya melaksanakan “kajian kitab kuning” yang diwadahi oleh organisasi internalnya melalui Himpunan Mahasiswa Bidikmisi (HIMABIM) UIN Alauddin.
Kajian kitab kuning rutin dilakasanakan setiap minggu, yakni hari kamis malam setelah ba’da shalat maghrib. Para peserta kajian membaca surat Yasin sebelum kajian dimulai. Adapun tempat kajian dilaksanakan di Sekretariat Himabim, Jl. Yusuf Bauty Kompleks Polri, Manggarupi A2, No. 4 Gowa.
Untuk pekan ini (9/8/2018), pengurus HIMABIM mengangkat tema kajian “kado terindah untuk yang tercinta” yang merujuk dalam kitab Mukhtarul Ahadiyts karangan Sayyid Ahmad Al-Hasyimi Al-Mishri Rahimahullah. Adapun narasumbernya adalah alumni penerima beasiswa Bidikmisi UIN Alauddin Angkatan 2010, Albar, S.Hum.
“Saat ini fenonema mahasiswa sibuk dengan aktivitas keduniaan. Mahasiswa sangat jarang mengkaji kitab-kitab Islam klasik dari sumber aslinya. Kajian kitab Islam ini faedahnya luar biasa”, Papar Suwandi, Ketua Umum Himabim UIN Alauddin
Lanjut Suwandi, kajian seperti ini wajib dilaksanakan secara intens sebagai mahasiswa, ini merupakan perintah agama bahwa menuntut ilmu itu adalah kewajiban bagi setiap muslim, tuturnya.
Kontributor : Amril
Editor : AR